ANALYSIS OF DIGITALIZED ICU PATIENT INITIAL ASSESSMENT FORMS TO SUPPORT ELECTRONIC MEDICAL RECORDS

Abstrak

Digitalisasi asesmen awal merupakan salah satu upaya untuk mendukung rekam medis elektronik. Salah satu rumah sakit swasta di Palembang telah menggunakan sistem rekam medis elektronik sejak tahun 2024. Namun, dalam pelaksanaannya, beberapa formulir masih diisi secara manual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses digitalisasi formulir asesmen awal dan faktor-faktor yang menyebabkan formulir informed consent masih diisi secara manual. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara dan observasi. Untuk pasien ICU, formulir asesmen awal dibuat saat pasien memasuki ruang ICU. Asesmen awal perlu didigitalisasi karena perawat yang melakukan asesmen awal masih menggunakan tanda tangan basah saat mengisi asesmen awal, sehingga perlu dipindai dan diunggah ke SIMRS. Dari data 20 nomor rekam medis pasien ICU yang dilihat dari SIMRS antara bulan Juli sampai dengan Desember 2024, hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis formulir asesmen awal telah berhasil didigitalisasi tetapi belum optimal. Lembar checklist yang dibuat menunjukkan bahwa untuk satu nomor rekam medis pasien, formulir asesmen awal masih belum didigitalisasi. Hal ini terjadi karena pada saat dilakukan proses pemindaian, formulir informed consent tidak ditemukan dalam map berkas rekam medis yang diambil dari ruang ICU.