Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan Stres Kerja pada Perawat Rumah Sakit X di Banjarmasin
Isi Artikel Utama
Abstrak
Background: Rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasiennya secara khusus serta bagi masyarakat umum secara luas. Lingkungan kerja yang kompetitif biasanya membuat tenaga kerja mencoba untuk menjaga situasi mereka dan mengabaikan faktor stres, namun stresor ini mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan mereka. Stres kerja pada perawat dapat mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Stres mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kondisi kerja yang buruk, hubungan interpersonal yang buruk dengan pimpinan, kolega atau bawahan. Kurangnya dukungan sosial dari para kolega dan hubungan interpersonal yang buruk dapat menyebabkan stres. Objective: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Hubungan Interpersonal dengan Stres kerja pada Perawat Rumah Sakit X di Banjarmasin. Methods: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancang bangun cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 97 orang. Variabel bebas yaitu hubungan interpersonal, variabel terikat yaitu stres kerja perawat. Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara hubungan interpersonal (p=0,000) dengan stres kerja pada Perawat di RS X. The conclusion: Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara hubungan interpersonal dengan stres kerja. Saran yang diberikan adalah relaksasi, memanajemen kemarahan dan memanajemen waktu dengan baik, menyediakan layanan konseling, merancang kembali pekerjaan untuk menyesuaikan dengan kemampuan diri, redesain lingkungan kerja, dan membentuk lingkungan sosial yang sehat agar terbentuk situasi nyaman.
Rincian Artikel
Referensi
Ahsan, N., Abdullah, Z., Fie, D. Y. G., & Alam, S. S. (2009). A study of job stress on job satisfaction among university staff in Malaysia: Empirical study. European journal of social sciences, 8(1), 121-131. doi: 10.1.1.468.9996.
Putra, A.U., Astuti, dan Hamid, D. (2014). Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Eustress dan Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Perum Jasa Tirta I Malang Jawa Timur). Jurnal Administrasi Bisnis, 14(1), 1-10.
Sert, A., Elçi, M., Uslu, T., & Şener, İ. (2014). The effects of organizational justice and ethical climate on perceived work related stress. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 150, 1187-1198.
Fuada, N., Wahyuni, I. dan Kurniawan, B. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat Kamar Bedah Di Instalasi Bedah Sentral RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarkat (e-Journal), 5(5), 255-263. ISSN: 2356-3346.
Mojoyinola, J. K. (2008). Effects of job stress on health, personal and work behaviour of nurses in public hospitals in Ibadan Metropolis, Nigeria. Studies on Ethno-Medicine, 2(2), 143-148. doi: 10.1080/09735070.2008.11886326
Robbins, S. P. dan Judge, T. A. (2017). Perilaku Organisasi Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.